Personalized Matching
Our unique matching system lets you find just the tour you want for your next holiday.
Loading...
Di Dusun Yeh Tengah, Desa Kelusa, Kecamatan Payangan, Terdapat Objek Ekowisata Spiritual yaitu Pura Mengening yang ditemukan sekitar abad ke-11. Dengan nama yang sama seperti Pura Mengening yang terletak di Kecamatan Tampaksiring, dimana “Mengening” yang berasal dari kata ening yang artinya bersih tanpa kotoran sedikit pun. Pura Mengening Adalah Objek Ekowisata Spriritual yang merupakan salah satu Petirthan yang ada di Dusun Yeh Tengah Desa Kelusa yang Pada Umumnya digunakan atau difungsikan untuk upacara keagamaan, Pamarisudha, melukat atau pun upacara yang bersifat Penyucian lainnya.
Di Pura Mengening Desa Kelusa Payangan terdapat sumber air yang dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar sebagai air minum yang diberinama Toya Beji dan selain itu terdapat juga Pancoran Solas dan Pancoran Susu. Pancoran solas ini biasanya digunakan oleh masyarakat sekitar untuk mengambil (Nunas) air suci sebagai sarana upacara keagaman dan sebagai tempat pemelukatan. Dan pancoran susu di Pura Mengening dipercaya dapat mengobati sakit mata.
Our mission is to provide the ultimate travel planning experience while becoming a one-stop shop for every travel service available in the industry.
Bu Weti, pengerajin janur (jahitan) sudah melakukan usaha ini selama 4 tahun (dari tahun 2019 – 2023)...
Selengkapnya..Pengerajin kayu hias di Banjar Yeh Tengah, Desa Kelusa ini sudah ditekuni dari tahun 1998 sampai saat ini. Produk yang dihasilkan yaitu miniatur hiasan yang terbuat dari kayu. Biasanya produk ini di buat berdasarkan permintaan dan kebutuhan pelanggan. Bahan baku untuk membuat kerajinan ini menggunakan jenis kayu abesian...
Selengkapnya..Pak Made Sika, pengerajin kayu dan sudah berdiri sejak tahun 2008 sampai sekarang (15 tahun). Jenis produk yang diproduksi yaitu Kerajinan Ukiran Bali yang ditempatkan di sanggah (merajan) dan bale (bangunan)....
Selengkapnya..Cokorda Gede Agung Darma Tanaya, pengerajin topeng yang sudah berdiri sejak tahun 2004 sampai sekarang. Bahan dasar pembuatan topeng menggunakan kayu jenis Kayu cendana, majegau, kayu pole, kayu ae, kayu cangging. Usaha ini mendukung produksi seni Bali yang berkelanjutan dengan menjaga kelestarian topeng dengan menjaga pakem yang sudah ada...
Selengkapnya..